Makanan pedas dan banyak mengandung cabai atau bubuk cabai dapat memperburuk jerawat. Jika menyukai rasa pedas pada makanan, mungkin bisa mengganti dengan rempah-rempah seperti lada, thyme, mint, dan rosemary.
Makan timun secara rutin bisa membantu mengobati jerawat. Kandungan air pada timun merupakan kunci utama untuk mengeluarkan racun yang menyumbat pori-pori. Timun juga bisa dijadikan sebagai pendingin yang efektif mengatasi peradangan jerawat, sehingga bisa dipakai sebagai masker. Wortel dan ubi juga bisa menjadi pilihan tepat untuk mengobati jerawat, karena mengandung vitamin A yang tinggi dan baik sebagai detoksifikasi keseluruhan kulit.
Makanan ini terkenal karena meningkatkan hasrat seksual. Selain itu bisa menyembuhkan jerawat karena kandungan zincnya yang tinggi. Zinc dan vitamin A pada tiram mampu mengontrol pelepasan hormon pemicu jerawat. Cara terbaik untuk menyantap tiram adalah berupa tiram segar atau mentah.
Produk susu diketahui bisa memicu munculnya jerawat. Namun, kandungan bakteri baik pada yogurt bisa membantu mencegah munculnya bakteri jahat pemicu pembentukan jerawat. Akan lebih baik jika dimakan berupa yogurt tawar. Tambahkan irisan buah segar, seperti pisang atau apel dan irisan almond.
Cokelat hitam tanpa pemanis atau dark chocolate memiliki antioksidan yang tinggi. Bagus untuk melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas yang membahayakan kesehatan kulit dan memicu timbulnya jerawat.
Minumlah air mineral minimal 6 gelas per hari agar racun dalam tubuh hilang dan mencegah tubuh terkena dehidrasi. Air juga menjaga kelembapan dan elastisitas pada kulit. Bisa mencegah timbulnya jerawat. Jika bosan, tambahkan air jeruk atau lemon, daun mint atau mentimun. Hindari minuman beralkohol serta bersoda.