Bulan (kalender, bukan bulan yang ada dilangit) tentu saja merupakan sesuatu yang tidak asing lagi untuk setiap orang. Dengan adanya Bulan, manusia sangat terbantu sekali dalam menjalankan aktifitasnya. Coba bayangkan kalau sampai sekarang tidak ada bulan/hari, pasti kita akan sulit untuk mengingat. pastinya akan pusing ketika ditanya hari ini hari apa? hari ini hari ke 127. besok hari ke 128 dan sebagainya
Nah, Ada yang mau tau tentang apa sih/ darimana asal usul nama bulan yang tentu saja sekarang dipakai oleh semua umat manusia setiap harinya? Berikut ini adalah penjelasan mengenai asal mula/asal usul dari Bulan Januari hingga Desember. Asal usul nama-nama Bulan ternyata berkaitan erat dengan bangsa Romawi pada dahulu kala.
Dahulu sekali di kalender hanya ada sepuluh bulan. Tidak duabelas bulan seperti sekarang. Tapi salah seorang Kaisar Roma menambah dua bulan lagi sehingga menjadi duabelas bulan. Salah satu bulan tambahan itu adalah bulan Januari.
Mengapa bulan tersebut dinamakan demikian?
Bangsa Romawi percaya adanya Dewa Janus, yaitu dewa yang bermuka dua. Muka yang satu memandang ke depan, yang artinya selalu memandang ke masa depan. Sedangkan muka yang satu lagi memandang ke belakang. Artinya ia selalu mengingat pada hal-hal yang pernah terjadi di masa lalu.
Dewa Janus
Dibulan Januari orang umumnya melakukan hal ini bukan? Selalu ingin tahu apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang dan mengingat hal-hal yang pernah terjadi di tahun lalu.
Sejak itulah, bulan pertama dari setiap tahun disebut bulan Januarius. Kita sekarang menyebutnya Januari.