ATTENTION

Selamat datang Di Blog Saya,disini merupakan Blog untuk saya menulis dan mengumpulkan berita dari berbagai sumber dan saya rangkum untuk disajikan kepada anda semua.

Artikel yang saya sajikan disini ada yang dari saya sendiri maupun dari sumber lain yang saya sadur dan yang saya sebutkan sumbernya .

Gambar yang saya muat disini saya ambil dari search google yang sesuai dengan artikel yang saya tampilkan.

Jika ada Pengaduan yang mengklaim artikel ataupun gambar dalam Blog saya ini sebagai miliknya, maka kami akan mengecek kebenaranya dan jika memang benar, kami bersedia menghapusnya dari Blog saya ini.

Sekali lagi niat kami hanya menginformasikan dan menyebarluaskan pengetahuan yang kami anggap perlu untuk kami berikan kepada umum tanpa berniat mengakui atau mengklaim artikel atau file yang bukan milik kami.

Terimakasih atas segala perhatian dari para pengunjung blog ini.

26 Februari 2012

KUTUKAN PALERMO



Forza Milan



MILAN – Sabtu depan, Palermo asuhan Borotolo Mutti akan menjamu juara liga pada kick-off awal Serie A Pekan 26. Palermo dan Milan telah bertemu total 24 kali di Sisilia dengan 8 kemenangan untuk Rossoneri, 7 seri dan 9 kekalahan. Milan telah mencetak 22 gol dan kebobolan 19 gol lawan The Islanders. Satu lapangan yang berat untuk bertanding. Dalam beberapa musim terakhir, stadionBarbera tampak seperti kutukan.

Kemenangan terakhir Milan terjadi di musim 2005/06 dengan dua gol dari Pippo Inzaghi yang mencetak gol pada menit ke-73 dan 83. Setelah itu datang hasil imbang nol-nol di musim setelahnya dengan Fontana menyelematkan penalti dariKakà dan setelah itu Palermo selalu menang.

Di musim 2007/08, Palermo bermain melawan Milan di Pekan 5 dan pulang dengan kekalahan 2-1. Seedorf membuka gol untuk Rossoneri sementara Diana mencetak gol di menit ke-75 dan Miccoli mencetak gol penentu kemenangan lima menit di masa injury. Palermo meraih kemenangan dimusim selanjutnya dengan skor 3-1. Tim tuan rumah unggul di menit ke-50 lewat Miccoli. Cavani menggandakan keunggulan di menit ke-60 dan Simplicio menjadikannya 3 di menit ke-80 Ronaldhino mencetak gol untuk Milan dari titik penalti di menit ke-83.

Tim tuan rumah juga berpesta pada 24 April 2010. Sebuah barisan pertahanan yang diubah bagi tim tamu kebobolan tiga gol oleh Bovo, Hernandez dan Miccoli dengan Seedorf mencetak gol untuk Rossoneri.

Laga terakhir antara kedua tim adalah pada Sabtu 19 Maret 2011. Pimpinan klasemen saat itu kalah 1-0 dari tim yang saat itu dilatih Serse Cosmi, sebuah gol cepat dari Goian menuntaskan pertandingan. Sebelum 2004/05, untuk mendapatkan laga Serie A antara kedua tim kita harus kembali ke musim 1972/73saat Rossoneri merebut ketiga poin berkat sebuah gol penalti dari Rivera di menit ke-80.
From : Ac Milan Website
Skor terbesar di antara kedua tim adalah pada 1953 saat hat trick dari Nordahldan satu gol dari Sorenson memberikan kemenangan 4-1 buat tim tamu. Martegani mencetak gol untuk tim tuan rumah. Sabtu pukul 18.00 akan menjadi satu lagi kesempatan untuk kemenangan tapi tak akan mudah. Dengan Bortolo Mutti di bangku pelatih, tim itu bersaing untuk kembali ke sepakbola Eropa musim depan dan telah memenangi 10 dari 12 laga kandang mereka dengan mencetak 31 gol. Tak ada tim lain di Italia yang punya rekor kandang lebih baik. 

Categories Menarik Lainya