Berdasarkan data, sebanyak 25% wanita dan 10% pria di seluruh dunia mengidap migrain. Bagaimana pun, migrain bisa mengganggu aktifitas bekerja dan dapat menurunkan produktivitas bekerja atau membuat emosi menjadi labil.
Meskipun tidak ada penyembuhnya, pengobatan medis dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan migrain. Jika pengobatan tidak berhasil untuk anda pada masa yang lalu, lebih baik berbicara pada dokter anda untuk mencoba pengobatan medis yang lain.
Obat yang tepat dipadu dengan kepedulian terhadap diri sendiri dan perubahan gaya hidup dapat membuat perubahan yang dahsyat.
Nah, seperti dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor utama pemicu terjadinya serangan migrain.
Hormon
Penyebab migrain pada wanita sering dikaitkan dengan terjadinya fluktuasi hormon. Wanita jauh lebih sering terkena migrain daripada pria karena fluktuasi hormon ini.
Sebagian besar wanita yang mengalami serangan rutin migrain, mengatakan bahwa mereka mengalami migrain tepat sebelum atau sesudah periode bulanan mereka.
Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat penurunan hormon estrogen pada wanita dapat menyebabkan migrain.
Wanita yang akan mengalami menopause dan memiliki kadar estrogen yang rendah mungkin akan mengalami sakit kepala yang cukup parah.
Stres
Stres telah diketahui menjadi salah satu penyebab sakit kepala. Jam kerja yang panjang, terutama bekerja dengan komputer, kerja fisik yang berat, atau tekanan pekerjaan bisa menjadi pemicu migrain.
Penderita migrain mengatakan bahwa mereka sering mengalami migrain ketika akhir pekan. Relaksasi adalah kunci utama untuk mencegah migrain dalam kasus ini.
Genetik
Diduga adanya kaitan yang erat antara genetik dengan terjadinya migrain. Sebagian besar penderita migrain mempunyai riwayat keluarga yang juga mengalami migrain. Sebagian besar penderita migrain masih berusia muda.
Makanan
Salah satu penyebab utama disinyalir adalah jenis makanan tertentu. Ada beberapa jenis makanan yang telah diidentifikasi sebagai makanan yang dapat memicu terjadinya migrain.
Beberapa penderita migrain biasanya kurang toleran tehadap makanan seperti keju, coklat, dan jeruk. Kopi dan makanan yang mengandung kafein juga dapat memicu terjadinya migrain.
Selain itu, makanan Cina yang mengandung monosodium glutamat dan pemanis buatan Aspartam yang ditemukan dalam minuman dan makanan diet, juga bisa menyebabkan migrain.
sumber