ATTENTION

Selamat datang Di Blog Saya,disini merupakan Blog untuk saya menulis dan mengumpulkan berita dari berbagai sumber dan saya rangkum untuk disajikan kepada anda semua.

Artikel yang saya sajikan disini ada yang dari saya sendiri maupun dari sumber lain yang saya sadur dan yang saya sebutkan sumbernya .

Gambar yang saya muat disini saya ambil dari search google yang sesuai dengan artikel yang saya tampilkan.

Jika ada Pengaduan yang mengklaim artikel ataupun gambar dalam Blog saya ini sebagai miliknya, maka kami akan mengecek kebenaranya dan jika memang benar, kami bersedia menghapusnya dari Blog saya ini.

Sekali lagi niat kami hanya menginformasikan dan menyebarluaskan pengetahuan yang kami anggap perlu untuk kami berikan kepada umum tanpa berniat mengakui atau mengklaim artikel atau file yang bukan milik kami.

Terimakasih atas segala perhatian dari para pengunjung blog ini.

29 Maret 2012

Mendengkur Picu Masalah Emosi pada Anak

Headline
Hidayatullah.com
Mendengkur atau yang sering disebut ngorok bukan saja milik orangtua, namun juga bisa menjadi kebiasaan anak-anak yang bisa menimbulkan emosi.

Sebuah studi baru menyebutkan, seorang anak yang sering melakukan kebiasaan mendengkur ternyata akan memiliki tingkat emosional tinggi. Benarkah?

Berdasarkan hasil pengamatan oleh peneliti di New York's Albert Einstein College of Medicined yang publikasikan dalam jurnal Pediatrics, anak kecil yang memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur di malam hari diyakini secara ilmiah akan mengalami masalah tingkah laku dan emosi sejalan bertambahnya usia.

Penelitian yang dipimpin Karen Bonuck, meneliti terhadap 10 ribu anak mulai dari usia tujuh tahun. Dari jumlah tersebut, 45 persen anak memiliki persoalan mendengkur dan gangguan pernapasan saat tidur, 8 pesen di antaranya sudah mengalami gangguan itu sejak masih balita, sekitar usia 2-3 tahun.

Berdasarkan pengamatan peneliti, anak-anak yang mengalami gangguan terburuk itu menunjukkan peningkatan risiko masalah emosi dan tingkah laku hingga 72 persen.

"Orang tua harus memperhatikan pernapasan anak-anak mereka dan jika mereka menemukan gangguan, mereka seharusnya mengonsultasikannya ke dokter," kata Bonuck.

Categories Menarik Lainya