davinchi
 |
| Inilah.com
Bali - Sebelum ditembak mati oleh Densus 88 anti teror Polda Bali, tiga orang teroris yang berhasil di tembak mati di jalan Danau Poso daerah Sanur diduga sempat memesan pekerja seks komersial atau PSK.
Sebelum di gerebek dan di tembak mati oleh anggota Densus 88, beredar kabar kalau ketiga teroris memesan cewek hiburan malam atau PSK di Sanur, denpasar. Ketiganya ditembak mati di bungalow 99. Sejumlah saksi mata menuturkan saat pengrebekan jaringan teroris yang sedang berada di bungalow 99 sanur, terjadi aksi tembak menembak ala cowboy dan terdengar tembakan beberapa kali. Menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, petugas akhirnya menutup ruas jalan di lokasi dan warga pun di larang mendekat.
Hingga kini situasi dan suasana di lokasi penggerebekan masih mencekam. Sejumlah warga yang penasaran berkumpul di mini market tidak jauh dari tempat kejadian perkara di jalan Danau Poso, Sanur.
Sekitar pukul 21.30 Wita, Densus Polda Bali melakukan penggerebekan teroris di kedua lokasi. Sempat terjadi baku tembak sebelum akhirnya berhasil dilumpuhkan. Pelaku yang tewas adalah HN (32) dan AG (30). HN ternyata merupakan buronan perampok bank CIMB Medan beberapa waktu silam. HN adalah warga Bandung. Sementara itu, AG (30) merupakan warga Jimbaran Bali. HN dan AG diringkus di Gunung Soputan, Denpasar. Sementara itu, tiga orang lagi yaitu UH alias Kapten, Dd (27) asal Bandung, dan M alias Abu Hanif (30) asal Makasar. |
Posted in: News