ATTENTION

Selamat datang Di Blog Saya,disini merupakan Blog untuk saya menulis dan mengumpulkan berita dari berbagai sumber dan saya rangkum untuk disajikan kepada anda semua.

Artikel yang saya sajikan disini ada yang dari saya sendiri maupun dari sumber lain yang saya sadur dan yang saya sebutkan sumbernya .

Gambar yang saya muat disini saya ambil dari search google yang sesuai dengan artikel yang saya tampilkan.

Jika ada Pengaduan yang mengklaim artikel ataupun gambar dalam Blog saya ini sebagai miliknya, maka kami akan mengecek kebenaranya dan jika memang benar, kami bersedia menghapusnya dari Blog saya ini.

Sekali lagi niat kami hanya menginformasikan dan menyebarluaskan pengetahuan yang kami anggap perlu untuk kami berikan kepada umum tanpa berniat mengakui atau mengklaim artikel atau file yang bukan milik kami.

Terimakasih atas segala perhatian dari para pengunjung blog ini.

3 April 2012

Petaka di Balik Nikmatnya Ciuman di Telinga

Headline
IST
Aktivitas berciuman ternyata bukan saja membawa kenikmatan, melainkan juga akan membawa petaka. Terlebih jika aktivitas itu dilakukan pada telinga.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ciuman di telinga menyebabkan masalah permanen pada telinga.

Penasaran seperti apa efek ciuman pada telinga? Simak ulasan berikut...

Dilansir dari healthyhearing, tim peneliti pada sebuah penelitian menjelaskan, ciuman yang dilakukan di bagian depan telinga menyebabkan hisapan kuat yang menekan dan merusak selaput dan gendang telinga, sehingga menyebabkan gangguan yang biasa dikenal dengan istilah cochlear ear-kiss injury.

Dari hasil pengamatan, ciuman di telinga tak hanya menyebabkan tuli permanen, tetapi juga sejumlah gejala lainnya yang cukup mengganggu, seperti telinga berdengung, kepekaan terhadap suara, distorsi dan kepenuhan aural.

"Ada banyak kasus mengenai masalah kehilangan pendengaran yang tidak diketahui penyebabnya pada anak-anak dan saya yakin bahwa sebagaian besar penyebabnya berasal dari kecupan di telinga," jelas Reiter.

Reiter mengkhawatirkan bayi dan anak-anak sangat rentan terhadap kerusakan pendengaran melalui ciuman hanya karena kanal telinga mereka lebih kecil.

Peneliti dari Hofstra University, Dr Levi Reiter, mempelajari fenomena tersebut sejak seorang pasien perempuan datang kepadanya sekitar lima tahun lalu dengan kisah aneh bahwa ia menderita tuli setelah sering dicium di bagian telinga oleh anaknya.

Kini ia telah mengumpulkan 30 kasus yang akan segera dilaporkan dalam International Journal of Audiology dan International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology.

Categories Menarik Lainya